Sabtu, 08 Januari 2011

Naturalisasi .. adpted from TRIBUNNEWS.COM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak bisa dipungkiri, kehadiran Gonzales di timnas memberi warna baru pada permainan khususnya lini depan. Artinya, pilihan naturalisasi cukup tepat. Apakah akan ada yang menyusul Gonzales?

Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif mengatakan pihaknya sudah menyiapkan short list nama-nama calon pemain naturalisasi. Ada lima yang sudah matang. Namun, semua kembali kepada pilihan pelatih Alfred Riedl. Jika beliau ok, BTN akan menjalankan prosesnya.

Victor Igbonefo pemain belakang Persipura. Kemudian, Sammy Patrick bek Persema Malang asal Kamerun. Lalu, Kim Jefrey serta Sergio van Dijk. Nama kedua pemain itu diakui Iman Arif sudah lama dicalonkan. Dan yang baru Ponggoue Marcial.

"Saya belum dapat kabar ia bermain di mana," ungkap Iman Arif kepada bolanews.com.

Timnas Indonesia diakuinya masih memerlukan kekuatan di lini belakang. Sebagian besar dari nama-nama itu, adalah pemain belakang. Proses menurut Iman Arif sedang berjalan dan digodok.

"Jika tidak ada halangan, bulan Januari tahun depan mereka sudah mengantongi paspor Indonesia. Namun, tetap semuanya bergantung pada keputusan Riedl. Kalau ia meminta semua pemain (dalam daftar-red) dinaturalisasikan, BTN akan lakukan. Tapi, kalau beliau mengatakan hanya dua atau tiga saja ya, kami buatkan paspornya hanya dua atau tiga pemain. Semua bermuara kepada kebutuhan tim. BTN hanya menyiapkan saja," papar Iman Arif.

Naturalisasi dikatakan Iman Arif hampir dilakukan oleh sebagian besar negara. Naturalisasi sedang menjadi tren global. Indonesia diakui Iman Arif masih membutuhkan pemain naturalisai 2 sampai 3 tahun ke depan.

"Tapi, jangan sampai terhanyut dengan euforia naturalisasi. Pembinaan usia muda tetap menjadi jalan utama pembentukan timnas yang kuat. Saat ini naturalisasi pilihan, bukan jawaban. Kami tetap mengutmakan pembinaan. Karena, hal itu merupakan kunci pembentukan tim yang kuat dan kontinu. Saat ini yang terjadi adalah, saya mencoba untuk memadukan naturalisasi dengan pembinaan. Ada pemain naturalisasi, ada pemain muda, dan ada pemain senior. Saat ini, itu langkah yang tepat," urai Iman Arif lagi.

Bagi Iman Arif, naturalisasi tetap program jangka pendek. Jangka panjangnya, tentu pembinaan dan pelatihan usia muda.

"Sekarang euforia naturalisasi sedang tinggi. Boleh saja, tapi jangan sampai terhanyut dan melupakan pembinaan itu," tandas Iman Arif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar