Jumat, 14 Januari 2011
Van Bronckhorst bicara tentang naturalisasi di TIMNAS GARUDA
Mantan pemain Timnas Belanda keturunan Maluku, Giovani van Bronckhorst menanggapi upaya naturalisasi pemain keturunan Indonesia di Belanda yang sedang dirintis PSSI.
Kapten De Oranje pada Piala Dunia 2010 ini mengaku tidak mempersoalkan dari mana asal pemain, namun dia berharap Timnas Indonesia bisa menjadi tim yang tangguh.
"Sudah jelas sepakbola di Indonesia masih harus dikembangkan ke tingkat yang lebih tinggi. Kita harus membentuk sebuah tim tangguh. Soal isi, bisa saja pemain lokal atau pemain yang didatangkan dari Belanda. Tapi yang paling utama, timnas Indonesia harus tangguh," ujar Gio saat diwawancarai Radio Nederland Wereldomroep.
Langkah nyata proyek naturalisasi yang dilakukan Badan Tim Nasional (BTN) mulai terlihat di pertengahan 2010 dengan langsung berburu pemain keturunan ke Belanda untuk dinaturalisasi. Selanjutnya BTN mengundang sejumlah pemain keturunan di Belanda seperti John Rudolf van Beukering, Raphael Guillermo Maitimo dan Tobias Waisapy untuk memperkuat Garuda saat laga persahabatan menghadapi Uruguay November lalu. Sayang mereka tidak jadi diturunkan karena terganjal aturan FIFA.
Meski begitu, proses naturalisasi terhadap Beukering dan Raphael Guillermo Maitimo tetap berlanjut.Sebelumnya, BTN juga tengah mengajukan satu pemain keturunan lain yaitu Sergio van Dijk untuk dinaturalisasi.
Jalur naturalisasi dari pemain keturunan di Belanda juga masih ditempuh untuk memperkuat Timnas U-23 dengan mengundang Oliver Rifai, Stefano Lilipaly, Mark van de Maarel dan Ruben Wuarbanaran untuk mengikuti seleksi timnas. Untuk nama terakhir, sudah bergabung dalam latihan, dan ketiga nama lain diperkirakan baru bisa mengikuti seleksi tahap tiga pada 15-17 Januari 2011.
Naturalisasi juga dilakukan kepada pemain Persib Bandung Cristian Gonzales dan pemain blasteran Jerman, Kim Jeffrey Kurniawan. Namun Gonzales yang sudah tampil membela Garuda pada ajang AFF Suzuki Cup lalu bukan merupakan inisiatif PSSI. Pemain kelahiran Uruguay ini mengajukan diri sebagai WNI sejak beberapa tahun lalu. PSSI menyatakan saat ini baru Kim yang merupakan hasil proyek naturalisasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar